Sari Ater Yang Asri

Tgl 20 - 22 Des 2009 kami melanjutkan liburan kami ke Sari Ater Hot Spring. Lumayan jauh dari Jakarta, di perjalanan kami sempatkan beli rambutan yang murah meriah..........3 ikat 6000 perak saja, manis...tapi banyak semutnya. Akhirnya karena mulai bosan, anak-anak berlomba-lomba cari semut dan memasukkannya ke dalam botol, nanti dilepas di Sari Ater kata mereka.

Di Sari Ater kami ambil bungalow dengan 2 kamar tidur. Cukup bagus, cuma kamar mandinya rada bau. Tapi kitchen,dining room serta ruang santainya ok.Setelah meletakkan barang kami langsung cari makan yang rada susah menemukan restauran.Dekat situ cuma ada Grafika Restauran, yah......lumayan buat ganjal perut. Lalu setelah kembali ke hotel kami santai di kamar, agak malam kami keluar lagi cari makan malam. Indomie dan jagung bakar adalah pilihan terbaik. Mana makanan lain agak sulit ditemukan.Harga indomi rebus 6500, jagung 3000.Karena masih lapar dekat situ ada Padang restauran, lumayan.......ada ayam gorengnya. Oh ya siang harinya kami lihat ular hitam kira-kira 2,5 meter dekat restauran itu.Entah sudah jinak atau masih liar.Sampai di hotel kami menikmati hawa dingin dengan menyantap semua yang kami siapkan buat ganjal perut. Anak-anak makan nasi padang, elnathan suka sekali karena pedas.Enak banget, katanya.

Malam nan dingin membuat kami nyenyak tidur dalam selimut. Papi dan elnathan. Saya,elco dan elci berbagi dalam satu ranjang. Maklum di cantik elcy tidak bisa pisah dari mamanya.

Esok pagi kami mulai dengan makan pagi di hotel, lalu elco.elnathan dan papi ke fishing pond. Aku dan Elcy balik ke kamar, karena sampai siang belum juga selesai mancingnya, maka saya dan elcy mengisinya dengan naik kuda.Elcy sudah tidak takut naik kuda.............kudanya mariposa katanya.Lucu sekali anak ini penuh dengan imajinasi positif.......................

Wah.....dapat 4 ikan, 2 layak makan, yang dua lagi kecil.Anak-anak senang sekali menyantap ikan tangkapan mereka...........makannya lahap sekali.Hujan deras membuat kami nyantai di kamar lagi sekalipun masih siang.Bangun tidur siang, Papi ajak Elco dan Elnathan main go kart.Aku dan Elcy jalan-jalan sampai ke tempat paint ball.............udaranya sejuk banget.Setelah itu kami pergi ke perkemahan Cikole. Jalan-jalan di hutan, tempat dulu Vico berkemah.Anak-anak senang mendengar cerita Papinya............one day we will bring our children to Cikole. Pasti asyik...........mereka anak-anak yang hebat selalu diliputi keingintahuan yang besar untuk melihat,mencoba dan menganalisa sesuatu.Meski Elcy terkadang masih harus di gendong kaena takut tapi jalan di hutan dengan keluargaku tercinta sangat menyenangkan.
Sampai kembali ke hotel, Vico dan Elco berendam di kolam air hangat diiringi gerimis.

Hari berikutnya hujan deras sejak pagi............akhirnya gak bisa ke mana-mana. Kami memutuskan check out dan pulang via Bandung. Mau makan mie Naripan.Meski kami gak kenal Bandung tapi GPS amat membantu menemukan tujuan kami dengan perfect.Teknologi ini amat membantu kami. Daripada nanya sepanjang jalan dan hasilnya malah bingung ??? Tks GPS.

Sampai Jakarta, alyas our home sweet home...........................simpan tenaga lagi buat perjalanan selanjutnya.

Wisata Pendidikan

Siang menjelang sore yang agak terik memberi ide kepada kami sekeluarga untuk melihat Pelabuhan Sunda Kelapa, tempat bersandar kapal yang mengangkut barang-barang ke pulau seberang.Buat anak-anak tempat ini memberi nuansa baru. Terlepas dari kejenuhan belajar dan rutinitas les ini itu...............mulailah kami mengawali liburan akhir tahun 2008.

Awak kapal sedang sibuk menaikkan barang dan membersihkan kapal.Perkampungan kumuh di seberang jalan, dan sungai yang hitam kelam. Kami mencoba naik perahu sampan dari muara suangai sampai batas dengan laut lepas. Suangai itu bukan cuma hitam, tapi jorok sekali. Sampah plastik, bangkai kucing mati, sandal jepit.................tapi dengan anak-anak apapun bisa menjadi menarik. Elco dan Elnathan mencoba mendayung sampah-sampah itu dan surprise setiap menemukan benda-benda yang dikenalnya.Elcy lebih senang merapatkan tubuhnya ke Angi.Dia berkomentar banyak tapi tidak tertarik mendayung seperti kakak-kakaknya.
Di seberang ada pemukiman penduduk yang tidak kalah kotornya.Bagaimana mau bersih, air sekitar mereka juga kotor sekali.Perahu sampan itu kami sewa 50 ribu pulang pergi.Setelah itu anak-anak mencoba ojek sepeda, 5 ribu sekali putar...............senang Elco dan Elnathan karena bapak ojeknya balapan.Elcy tidak mau naik ojek sepeda.

Tgl 19 Des kami ke Museum Bahari , ini kedua kalinya buat Elco dan Elnatan, dan aku. Pertama kalinya buat Papi dan Elcy. Paling menarik adalah patung ikan duyung di lantai atas yang rada seram............menarik karena ternyata duyung itu tidak secantik putri dongeng.Ternyata tidak beda dengan ikan biasa, muka bulat, tidak berambut panjang, tidak cantik.............tidak bertubuh manusia...................just a fish.Lalu lihat perahu besar dari berbagai daerah.Ngerti atau tidak ngerti buat aku tidak jadi masalah. Yang penting anak-anak pernah melihat, dan mata mereka tidak akan pernah melupakannya......................
Perjalanan dilanjutkan ke Museum Nasional.Entrance fee only Rp 250.Padahal yang bisa dilihat................more than 1 million.Tapi anak-anak agak takut soalnya emang rada serem.Terus ke gedung baru. Bagusssssssssss banget. Anak-anak dan kami tertarik sekali dengan kerangka manusia ribuan tahun lalu yang begitu eksotik.Benar-benar eksotik. Lengkap dengan gua tempat mereka dulu tinggal.Mau rasanya balik lagi dan membantu anak-anak memikirkan betapa luar biasanya Tuhan itu.Refleksi dari semua pengalaman yang kami hadirkan kepada anak-anak emang tujuannya cuma satu. How great You are, my Lord !
Trus di lantai atas-atasnya banyak art dari berbagai suku yang membuat anak-anak berkomentar sesuai kapasitas mereka.

Hari ini sekian dulu wisata nya karena besok akan liburan ke Sari Ater.............jadi tidak boleh ngoyo....................